Suka {filsafat, ngoprek dan berkomentar}

Menerobos Awan Hitam

Tidak ada komentar
Teroboslah awan hitam teman2ku..



Percayalah bahwa semua kesusahan kita itu terjadi oleh karena kehendak Tuhan YME kuasa, Dia berusaha untuk menguji kita  supaya waktu kita menjadi orang tua/ menjadi kakek lebih tahan uji, dan lebih berkuasa atas mentalitas diri kita sendiri. Supaya lebih tabah dan menjadi tiang bagi seseorang yang membutuhkan 'bahu' di sekitar kita.



Saat anda berpikir tentang kesusahan, maka tidak akan dapat menemukan jalan keluar atau apapun itu. Kadang filsuf berkata: Fokuslah pada apa yang engkau hadapi, jangan pada masalah yang menyusahkan hatimu. Karena saya menyadari bahwa secara tidak langsung tubuh saya berfokus terhadap masalah karena hal itu sangat mengganggu saya, tetapi fokus terhadap masalah yang tidak tentu bagaimana jadinya menyebabkan kita untuk terlalu berlarut-larut memikirkannya, shingga masalah pun tidak tambah selesai dan justru menambah masalah (oleh karena waktu yang terbuang begitu saja). Tetapi alangkah lebih baik kita berfokus pada apa yang pasti dan mencoba menutupi / menambah kelebihan kita dengan sesuatu yang lebih bermanfaat.

Hal ini saya hadapi pada hari ini, saya berlarut2 terjepit sebuah masalah, kemudian saya melampiaskannya dengan mandi, dan mengedit web ini (sekalian belajar background CSS) dan jadilah itu! Saya tambah pintar dan disisi lain saya bisa menertawakan setan karena kalah (tidak bisa membodohi saya).

Tetapi dalam menerobos awan hitam, ada 1 syarat yang perlu anda ketahui:


JANGAN SAMPAI KEHILANGAN HARAPAN.

Harapan membawa kita kepada pemikiran-pemikiran baru, dan iblis membuat seolah-olah harapan itu menjadi hilang pada jaman-jaman akhir ini. Iblis membuat kita tidak berkutik dan selalu membenarkan perbuatan dosa, maksud saya: ada banyak orang yang pada saat ini membenarkan korupsi pada negara karena memang orang tersebut tidak akan bisa hidup tanpa korupsi, oleh karena dana kampanye yang sangat besar, yang tidak mungkin tidak dibalaskan?.

Tetapi lebih dari itu KETEGASAN hati kita untuk TAKUT PADA ALLAH membuat kita akan selalu berbuat sesuatu yang lebih baik.

Anggaplah MASALAH itu sebagai pembatas antara waktu bersenang-senang dan waktu untuk berpikir keras supaya kita menjadi sadar dan tabah. Isilah dirimu dengan puji-pujian kepada Tuhan, karena Tuhan senang hal itu, ingatlah dia, dan SADARILAH bahwa DIA selalu disampingmu, melihat apa yang kaulakukan, dan kadang kala bersedih melihat hal-hal yang tidak produktif itu.

Belajarlah seolah-olah itu adalah kesenanganmu dan tanda bagi Tuhan untuk mempertimbangkan kesuksesanmu kelak!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar