3 Program besar jika saya jadi presiden

- Mengaktifkan lagi dan mengoptimalkan fungsi legislatif DPR sebagai lembaga independen milik negara yang melepaskan kepartaiannya dalam mengayomi masyarakat dari berbagai golongan, supaya musyawarah dalam masyarakat bisa lebih diutamakan, dan mengarahkan perampingan sistem pemerintahan dimana birokrasi tidak menjadi berbelit-belit melalui hasil musyawarah tersebut. Melalui musyawarah (demokrasi) yang baik dan birokrasi yang cepat, konflik horizontal akan berkurang dan masyarakat akan lebih percaya kepada pemerintah dan mendukung program-program yang ada. Mengapa? Karena masalah bersama tidak bisa diselesaikan secara individualistis presidensial, harus ada keterlibatan masyarakat secara luas secara langsung. Sistem demokrasi yang berjalan dengan baik tidak akan membuat salah satu pihak menjadi otoriter dan kepentingan umum akan lebih terjamin. Selama ini tidak ada sistem yang jelas untuk menyampaikan aspirasi secara terbuka dan terkontrol oleh masyarakat. Aspirasi adalah yang keluar dari partai-partai saja, sebuah kondisi yang tidak sehat. Dengan clash yang berkurang dalam masyarakat, ibarat sapu lidi yang terikat bersama-sama, segala kesulitan negara bisa terlalui dengan mudah.
- Memprioritaskan dan meningkatkan prioritas investasi serta diversivikasi produk pada hasil pangan dan sektor energi, serta peningkatan kualitas kesehatan masyarkat. Jumlah penduduk besar didukung tanah yang subur di indonesia membutuhkan banyak sekali pengembangan, contohnya: potensi laut yang begitu luas. Pabrik pengolahan ikan belum dimaksimalkan karena harga-harga ikan masih naik turun (bukti kalau memakai sistim tradisional). Mana bisa perut lapar otak bisa berpikir? Kalau tidak berpikir dulu, bagaimana mau benar melangkah? Di titik inilah penulis berpikir tentang investasi di sektor pangan. Sedangkan sektor energi diperlukan untuk memenuhi kebutuhan listrik hingga pelosok. Infrastruktur listrik maksimal pengembangan masyarakat akan mudah dilakukan. Karena saya yakin bahwa infrastruktur yang baik mendahului pengembangan wilayah. Kesehatan masyarakat adalah keilmuan di mana masyarakat diajak untuk lebih berfokus dalam mencegah daripada mengobati. Dengan mengutamakan pencegahan biaya kesehatan bisa lebih ditekan dengan tidak mengorbankan produktivitas kerja masyarakat.
- Menginstruksikan untuk merangkul para tokoh-tokoh lintas agama, kepercayaan, bangsawan dan tokoh masyarakat untuk melibatkan mereka dalam mempengaruhi masyarakat supaya bisa bersatu dalam memajukan bangsa Indonesia. Indonesia adalah masyarakat yang agamis, terlihat dari digandrunginya berbagai acara yang berbau agama, hal ini bisa dijadikan power tersendiri. Dengan argumen bahwa ideologi nasionalisme tidak bertentangan dengan agama terbukti negara-negara agamis pun tidak menjadi 1 dan menjadi kesatuan lebih besar. Mengurangi isu bahwa yang dikembangkan hanya di pulau jawa saja, negara yang menganaktirikan suku lain.
No similar posts
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar