Suka {filsafat, ngoprek dan berkomentar}

Penyuluhan Gizi

Tidak ada komentar
Saya ingin curhat sedikit soal penyuluhan gizi kelompok saya: bersama Leily, Kiki, Hana, Maya, Muf, dan Arif Adi Pratomo. Sebenarnya perencanaan awal sudah matang di Surabaya, tetapi ada beberapa kendala yg menyebabkan kami harus berpindah (dengan cepat) ke sebuah SDN di Jombang, karena keterbatasan waktu untuk mengurus birokrasi juga. Menurut saya itu sangat beralasan:

  1. Display penyuluhan akan diadakan 29 desember. Diharapkan sebelum itu penyuluhan telah selesai, dan memiliki LPJ yang resmi.
  2. Tugas-tugas yang diberikan dosen-dosen. (hampir seluruh mata kuliah kec 3: K3, Kesling, dan Farmakologi), dan dikumpulkan pada minggu yang sama. (tidak akan ada waktu yang bebas)
  3. Kuliah-kuliah tambahan (ganti hari dosen tidak mengajar)
  4. Waktu semakin sempit (29-18 = 11 hari saja)
Mungkin ada beberapa hal yg membuat kelompok ini agak kewalahan juga seperti: Tidak mempersiapkan kerangkanya sejak awal semester, mungkin lebih tepat menyianyiakan waktu. Itu merupakan evaluasi keseluruhan termasuk diri saya sendiri.

Pada waktu itu secara kilat temen-temen sudah melakukan yang terbaik, ditengah kesibukan masing-masing ternyata ada kesadaran bahwa mereka bekerja di dalam tim, terbukti ketika temen-temen telah mempersiapkan peralatan dan perlengkapan tanpa instruksi dari ketua.

Temen-temen jg dianggap berhasil ketika mereka bekerja sesuai dengan porsi dan saling 'membayar' porsi masing-masing. Maksudnya: apabila si A tidak bisa begini (di waktu lampau), maka si A akan menebusnya belakangan (waktu kemudian).

Kembali ke cerita,

hari jum'at
Pukul 12.00, tepat setelah kuliah Kesehatan Lingkungan, kita semua pulang (membolos 2sks kuliah itu selanjutnya demi penyuluhan) ke kos / rumah masing-masing untuk mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa. Kemudian janjian untuk ketemu di stasiun Gubeng.


Pukul 15.00, kami berkumpul di stasiun Gubeng untuk berangkat bareng.


Pukul 15.00-17.xx, kami tiba di Stasiun Jombang. Dan menuju rumah Leily

Special thanks untuk Leily yang bersedia untuk menampung kita ber-6 (Kiki tidak bisa ikut karena suatu acara di UKM), memberikan jamuan, dan secara garis besar mentraktir kami. hehehe GBU siz!
Dan jujur awalnya kami (Arif & Saya) bingung mau tidur di mana, tetapi akhirnya kami 'dikarantina' jauh dari para hawa.

Pukul 17.xx - 19.45 Istirahat dan makan-makan.

Nah siksaan itu terjadi (^^)
Pukul 19.45 - 02.45 Kami mengerjakan materi-materi secara mati-matian, menggunting sampai lemas dan sebenarnya kejadian ini tidak perlu ada jika:

  1. Semua merencanakan, memiliki, dan memakai peralatan secara seimbang (Mana gunting cuma 2 untuk kertas sedemikian banyaknya, mau beli tapi ingat kita bukan di Surabaya)
  2. Sudah membuat di Surabaya untuk beberapa hal
Haha.. dalam masa penantian penyelesaian 'kenang-kenangan' dan 'media penyuluhan' itu istilah'e "Ngakak Soro", walaupun dalam tekanan yang sedemikian berat tapi usahakan membuat orang lain tersenyum. hehe

Sabtu

Pukul 03.00 - 05.00 Sleeping.. zzzzZZZZZ

Pukul 05.00- 07.00 Persiapan dan diskusi untuk penyuluhan terkait, terimakasih untuk pendapat luar biasa kalian! hehe. Kemudian berangkat ke Sekolah.

Pukul 07.15-08.00 Tiba di ruangan tata usaha. Sangat unik ketika SDpun melakukan kegiatan senam pagi dengan baik dan lucu, lagunya pun mendukung hakikat Major, sehingga semangat dan keceriaan anak-anak sekolah itupun terlihat dari teriakan kompak untuk ketukan-ketukan tertentu.

Untuk saya (sebagai Musisi)pun melihat itu unik sekali, dengan kombinasi chord-chord dan isian yg sederhana kok bisa membawa anak-anak dalam kegembiraan dan gerak. Jadi malu sendiri kalau melihat saya yang mainnya full skilled tapi tidak bisa melakukan semua itu.. >.<

Pukul 08.00 Kami dibawa ke ruang kelas 6, dan memulai penyuluhan..
Haha kejadian berlangsung unik di penyuluhan ini (sulit diceritakan lewat tulisan, karena panjang lebar)
Tetapi ada fakta unik yang terjadi:
  • Banyak siswa SD yang tidak sarapan. Dan penghimbauan kepada orang tua siswa masing-masing saya nilai tidak efektif apabila tidak ada 'bantuan' / 'sumber daya yang cukup' dari pihak ketiga / melalui sistim tertentu (Ingat Precaution Adoption Model), harus ada pemikiran khusus untuk ini.
  • Penggunaan minum di wadah plastik minuman yang seharusnya dipakai paling lama 2 kali. Ingat waktu SD kita dianjurkan bawa minuman sendiri dari rumah karena dianggap lebih bersih. Mungkin fasilitas gelas (mandiri) dan aqua galon di sekolah dapat membantu.
  • Kenakalan pada anak seumur sekolah dasar itu sama, maksudnya mengarah pada "Ingin diperhatikan", mereka gak ada rasa benci berlebihan seperti orang dewasa, tapi yang ada itu keinginan untuk bersenang-senang dalam 'kelotek'an', 'yel-yel'. Dan jujur anak-anak yang nakal akan selalui lebih diingat hahaha. Tehnik pengendalian anak-anak itu juga apabila dipelajari secara khusus dapat dikembangkan untuk tehnik penyuluhan selanjutnya.
Pukul 09.30 selesai Penyuluhan dan bergegas untuk serah terima dan foto bareng dengan guru-guru di sana.



Pukul 09.30-11.00 'walking-walking' sampai balik ke markas. :) food and drink


Pukul 11.00-13.00 mengaso dan persiapan pulang


Pukul 13.00-16.00 Perjalanan pulang ke surabaya

Ja mata! :P


Semua kerja keras itu terbayar melalui pengalaman dan ilmu-ilmu yang menarik, kembangkan pola pemikiran, jadikan setiap sesuatu di dekat anda sebagai ilmu / sesuatu yang baru. Kritisi setiap hal, tidak ada yang sempurna di dunia ini, sempurnakan semua itu. berorientasilah pada output, tak peduli kau ini sudra, weisha, ksatria, miskin / kaya, pemalu / tidak. Orang sukses jg akan melewati semua ini. Karena hal ini akan menentukan anda. Apa pembeda masa depan / masa lalu? 1 detik yang berlalu itu masa lalu 1 detik yang akan datangpun berarti masa depan. Investasikan waktu anda sekarang juga, karena dipakai ataupun tidak waktu anda juga akan habis.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar