Suka {filsafat, ngoprek dan berkomentar}

Yakin adalah bagian dari iman

Tidak ada komentar

Sebenarnya saya iseng juga buat gambar ini, saya membuatnya karena saya kadang sedikit ragu dengan segala tindakan saya dalam pekerjaan. Padahal sebenarnya saya sudah berdoa untuk itu. Namun kepalkan tangan dan afirmasikan 'Yakin, pasti bisa!' dengan hati dan fikiran itulah yang bisa menjawab keraguan saya. Beriman dulu kemudian biarkan Tuhan dan semesta yang menyempurnakannya untuk kita.

Ada beberapa ayat yang bisa memperkuat hal ini : 


Matius 13:31-31
Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Sorga itu seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di ladangnya.

Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih, tetapi apabila sudah tumbuh, sesawi itu lebih besar dari pada sayuran yang lain, bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara datang bersarang pada cabang-cabangnya."

Markus 4:30-34
Kata-Nya lagi: "Dengan apa hendak kita membandingkan Kerajaan Allah itu, atau dengan perumpamaan manakah hendaknya kita menggambarkannya?

Hal Kerajaan itu seumpama biji sesawi yang ditaburkan di tanah. Memang biji itu yang paling kecil dari pada segala jenis benih yang ada di bumi.

Tetapi apabila ia ditaburkan, ia tumbuh dan menjadi lebih besar dari pada segala sayuran yang lain dan mengeluarkan cabang-cabang yang besar, sehingga burung-burung di udara dapat bersarang dalam naungannya."

Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka,

dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.

-------------------------------------------

Pikiran dan Perkataan bisa menjadi berkat atau kutuk, mengapa kita menjadikannya kutuk? berpikirlah positif selalu.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar