Suka {filsafat, ngoprek dan berkomentar}

Hal membalas dendam, repost

Tidak ada komentar
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan (Roma 12:19)
“Janganlah engkau berkata: "Aku akan membalas kejahatan," nantikanlah TUHAN, Ia akan menyelamatkan engkau.” (Amsal 20:22)
Kita haruslah melawan pembalasan dendam dengan melalui kasih. Ada dalam Alkitab,“Kamu telah mendengar firman: Mata ganti mata dan gigi ganti gigi. Tetapi Aku berkata kepadamu: Janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu.” (Matius 5:38-39)
Janganlah berbahagia ketika musuhmu jatuh. Ada dalam Alkitab,“ Jangan bersukacita kalau musuhmu jatuh, jangan hatimu beria-ria kalau ia terperosok, supaya TUHAN tidak melihatnya dan menganggapnya jahat, lalu memalingkan murkanya dari pada orang itu” (Amsal 24:17-18)
Iman akan hal ini sangat rasional, apabila orang berTuhan bukankah orang tersebut akan mengandalkan kepada Tuhan 100%? Apa bedanya kita dengan orang kafir kalau kita membalas dendam dengan tangan kita sendiri? Ingat perumpamaan tentang ilalang dan gandum, jangan sampai hilang buahmu dan engkau sendiri menjadi ilalang. 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar