Christmass Rendezvous

All Round Sesi 1 (dari kiri: Dwi, Yonar (bawah), Yacob, Jefta, dan Yafet)

All Round Sesi 2

Haha, Puji Tuhan karena kami (All Round Band) diperkenankan untuk berkumpul pada saat Natal untuk melakukan pelayanan bersama di GPDI. Walaupun suara sound saya agak jelek waktu itu (trouble di Master & Gain) mungkin kurang persiapan pada efeknya. Ceritanya: sound saya njetat (volumenya extreme berbeda, misal belum pindah efek itu vol 4, ketika terpindah jadi 9) pada waktu berganti ke distorsi (Chanel A ke B dari A/B: efek saya AX-1500). Hal itu saya lakukan karena kesulitan ketika harus mengisi dengan sustain yg baik.

Saya sedikit dikritik soal penggunaan efek clean, agak rough kata Teguh (gitaris host untuk GPDI). Tapi seperti apa yang menjadi kebenaran umum: "Sak gak elek-elek'e instrumentmu, mendingan gawe iku timbangane gawe seng apik tapi awakmu gak enak." (walaupun instrumentmu jelek, tapi lebih baik pakai itu ketimbang yang bagus tp kamu gak enak). Jadi ya saya pakai, dan hasilnya enak puol.

Banyak yg bisa saya pelajari dari Mz Teguh, bagaimana ngisi melodi-melodi, yang seolah-olah gitar itu bicara jg. (menutup persepsi saya bahwa gitar itu sbg backsound saja, bicara pun hanya nada (bukan dalam ketukan), tapi permainannya sungguh menggugah saya)

Dan juga ternyata sering bermain speed, memotong lajur permainan rock saya, rock cenderung tidak cepat (sustainable) dan menggunakan bending-bending, dan secara sadar saya mengakui bahwa itu kelemahan saya sekarang ini.

Permasalahan klasik sekali lagi adalah soal rhtyhm, hmm... sulit sekali. Saya terlalu banyak bermain dalam tempo yang lambat, jadi tempo cepat yang rancak agak sulit. Dan sound engineering itu jg masih merupakan momok (mungkin membeli sound cabinet sendiri bakal membantu).

Dan Gitar listrik yang saya pakai terlalu banyak trouble, ntar mungkin akan saya buat postingannya sendiri.


Kami bermain cukup baik, skill-skill saya rasakan sendiri sudah meningkat, untuk rhythm funk misalnya: sudah bisa memotong-motong, dan memberikan aksen dengan baik. Dan legato saya cukup lancar waktu itu.

bermain dengan 3 lagu (dipersembahkan awal), 1 lagu (dipersembahkan akhir). Bertema natal pokoknya.. :)

Perkembangannya temen-temen ternyata sudah pada berani bermain loud, sampai-sampai terjadi insiden sound di atas. hahaha (suara saya sampai termakan habis). Mengingat sudah berapa tahun tidak main bareng, ingat-ingat investasi waktu kita sewaktu SMA.

Tapi sekali lagi saya bersyukur kepada Tuhan karena memperbolehkan kami berkumpul dalam kondisi yang sehat walafiat. Haleluya.