Bugs dari program galau (trik mengatasi galau)
Galau / Gelisah menurut definisi saya adalah suatu bentuk ketakutan akan ketidakpastian yang terjadi karena kita terlalu memandang akibat buruk yang terjadi di masa yang akan datang.Saya bisa mengatakan begini karena jujur hal itu pun sering terjadi kepada saya. Saya mengakuinya dan saya paham bahwa hal ini bisa terjadi pada setiap orang. Efek ke-Galau-an semakin besar apabila kita telah sebelumnya gagal pada hal yang tertentu dan mencoba kembali, apalagi dengan tekanan waktu yang begitu besar.
Nah saya akan menulis sedikit bugs yang bisa kita gunakan untuk 'mengulik' dan mengendalikan program 'virus' galau ini. Kondisi saya yang sekarang ini sedang mengerjakan tugas akhir dan dihadapkan dengan 2 tanggung jawab lain (pekerjaan) yang harus dikerjakan sebagai konsekuensi dari keputusan saya untuk bekerja, memang menghadapi hal ini sangat sulit, namun cukup terbantu dengan ditemukannya bugs2 ini:
- Selalu berdoa pada Tuhan (tiap hari). Berdoa ini tidak sembarangan caranya. Entah apapun agamanya tapi saya menganjurkan ini: ucapkanlah permohonan pertama kali di awal, kemudian curahkanlah apa yang menjadi keluh kesah selama ini bahkan yang terdalam di hati, yang sulit kita ucapkan pada manusia siapapun itu, dengan penuh perasaan dan kepasrahan. Utarakan itu dan mohon dikuatkan. Sikap doa yang kita gunakan adalah dengan yakin, positif dan penuh iman bahwa Tuhan - pada waktu kita berdoa - ada di depan kita mendengarkan apapun yang kita ucapkan.
- Ingat QUOTE ini "If you spend too much time thinking about a thing, you 'll never get it done" (Bruce Lee), taruh di komputer sebagai note
- Segera putuskan 1 hal yang akan dilakukan selanjutnya dan pahami konsekuensinya serta pastikan konsekuensi dari keputusanmu ini. Pastikan memilih konsekuensi yang paling baik (bukan yang paling gampang) untuk dirimu.
- Dalam menimbang-nimbang konsekuensi haruslah digunakan Quota Waktu. Maksudnya untuk beberapa pilihan yang pelik, batasi waktu pikir kita untuk menentukan pekerjaan selanjutnya: entah 5 menit, 10 menit, 30 menit paling lama. Semakin lama waktu, akan semakin besar masalahmu. Gunakan Stopwatch!
- Setelah memutuskan, arahkanlah sikapmu kepada hal yang positif. Percayalah bahwa apapun kamu kerjakan akan mencapai hal yang positif. Dengan percaya pada hasil yang positif, kita akan bekerja terus tidak mempedulikan apapun yang akan terjadi pada kita hingga menemui hasil yang positif.
- Sadarilah dirimu, hitunglah kebaikan apa yg kamu terima dan kamu lakukan. Kadang kegalauan menyebabkan kita selalu bersenang-senang sebagai pelarian. Namun kesenangan itu sebenarnya palsu, selama masalahmu ada, sakitmu akan tetap ada. Itu yang harus disembuhkan. Dan semakin tua semakin banyak masalah-masalahmu. Apakah ingin ditumpuk?
- Cintai dirimu. Dengan tidak menjadi narsis yang berlebih-lebihan dan tidak objektif: berkacalah di depan cermin, pandang wajahmu dan lakukanlah affirmasi (katakanlah, tanpa banyak pikir dan dengarkanlah) berulang-ulang "Aku mencintai diriku, dan aku sempurna dilahirkan orang tuaku melalui kehendak Allah dan aku memiliki kelebihan daripada orang-orang lain". Saya melakukan ini karena menyadari kegagalan dalam sesuatu bukanlah sebuah ukuran terhadap kesalahan keseluruhan hidup kita. Patut disadari bahwa kegagalan membawa keuntungan (yang 3x lebih besar dari keberhasilan) apabila kita olah dengan baik. Bila dilakukan dengan benar, kita akan memiliki kepercayaan diri dalam melakukan segala sesuatu, konsentrasi lebih tinggi
No similar posts
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar