Suka {filsafat, ngoprek dan berkomentar}

kontemplasi: menjelang pagi

Tidak ada komentar
Untuk berceramah, untuk mengeja sebuah strategi
Untuk amanat, untuk mengalungkan tanggung jawab
Untuk sesuatu, untuk menyangkal jasmani
Untuk sempurna, untuk melawan arus badani

Untuk ideal, untuk esensial
Untuk merapat, untuk berkumpul dan bercanda
Untuk bangun, untuk berdiri dan berlari
Untuk satu, untuk semua yang ada



Untuk memoria, untuk jadi baik adanya
Untuk hysteria, untuk jadi persahabatan
Untuk ria, untuk berpeluh garam
Untuk sesama, untuk menjadi garam

Untuk bercerita, untuk menjaga konsistensi
Untuk bersosial, untuk membagi diri
Untuk berjalan, untuk mempercayai sesama
Untuk berontak, untuk mereka juga


Untuk satu jalan, untuk satu asa
Untuk banyak cerita, untuk dinaungi satu semangat

Untuk malu, untuk melindungi apa?
Untuk tidak, untuk takut apa?
Untuk sendiri, lupa untuk siapa?
Untuk bagaimana, untuk apa mukjizat itu?

Untuk apa?

--------------------------------------------------------------------

Serupa tapi tak sama, pekerja rumah yang siang-malam mencari cara
Serupa tapi sama saja, anak-anak yg hanya keluar-masuk saja

Serupa tapi tak sama, memasang tiang-tiang dan keramik
Serupa tapi sama saja, melepas dan memindahi tiang dan keramik itu


Serupa tapi tak sama, melakukan apa yg dianggap terbaik tnp mendengar
Serupa tapi sama saja, berkata kosong tanpa tindakan terbaik


Berbeda dari rumah yang sudah ada, yang berdiri atas persetujuan tidak imanen.

Tapi serupa dengan pondasi yang membentuk rumahnya, lama kelaman menjadi kuat karena didikan pengalaman.


Racun akan pasti selalu terbentuk akan selalu pahit, oleh yang telah lalu-sekarang
Tapi aku bersyukur memiliki dan mengenal sedikit Hati Kudus Yesus


pleni sunt caeli et terra gloria tua, Amen...
Duc in altum






Tidak ada komentar :

Posting Komentar