Suka {filsafat, ngoprek dan berkomentar}

Akun pengajaran di sosmed

Tidak ada komentar
Tiap orang jaman sekarang 'bisa menjadi' filsuf, ahli agama, motivator, guide & etc. Cukup buat akun dengan nickname yang meyakinkan+ anonim, buat kalimat mutiara yang tidak bercacat fisik yang disukai orang banyak (yang kemudian dianggap benar). Maka tiap like dan retweet seakan-akan memperkuat keabsahan dari opini tersebut. Kata-katanya dibuat pun cenderung dictating : sehingga membuat user menurut saja tanpa critical questioning terlebih dahulu. Pikiran pembaca itu dibutakan supaya tidak berpikir, supaya tidak mengevaluasi ide-ide tersebut secara pribadi dan mendapatkan pengertian sendiri.


Orang kategori konformis suka sekali hal-hal spt ini, dan cenderung memusuhi pemikiran antagonisnya : padahal pengertian didapat dari multiple perspektif - internal eksternal diri kita sendiri. Pencerahannya : Apa yang membuat kita membenci hal yang kita mengerti? Kalau berlanjut demikian terus-menerus kita akan lebih mudah diadudomba oleh karena pemberitaan.

Namun pengertian secara pribadipun harus diarahkan kepada kebaikan, kesatuan, keindahan dan kebenaran itu sendiri agar tidak menimbulkan apa yang disebut pembenaran pribadi. Karena sifat kebenaran adalah universal.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar