gadget atau selembar kertas
Mau berbagi pengalaman nih.Baru-baru ini saya membeli sebuah gadget, android. Pertama kali, saya merasakan euforia karena spesialisasi android yang bisa ditambah berbagai program yang kita inginkan. Karena dulu saya mengingini untuk pekerjaan yang banyak. Tetapi semakin lama, penggunaan gadget yang bisa digunakan untuk banyak hal saya rasa tidak efisien juga.
Ibaratnya kita mempunyai pembuka botol, gunting, dan pisau dalam satu gadget, tapi penggunaannya harus satu persatu (tidak bisa dipergunakan bersamaan). Apalagi dalam praktek konseptualisasi, lembaran kertas yang kelihatannya konvensional ternyata masih lebih bagus dan memudahkan daripada melalui notepad di android. Ataupun membaca buku, ternyata lebih enak di suatu lembaran hardcopy daripada di e-book, karena masih harus ngezoom, dll.
tradisional dan modern, masing-masing memiliki kelebihan yang bisa diresap.
Ada pepatah bilang, "Contoh yang baik, jangan yang jahat". Yah seperti itu bisa kita simpulkan kalau penggunaan gadget itu ya seperlunya saja. Mungkin saya saja yang pakainya berlebihan. :D
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar