Suka {filsafat, ngoprek dan berkomentar}

Fakta atau autosugesti?

Tidak ada komentar
Suatu pagi Jojo bertemu Edo, diajaklah Edo pergi naik gunung. Tapi Edo menolak, menurutnya badannya terlalu gemuk dan bakal menyulitkan untuk diajak Jojo naik mendaki gunung. Jojo kemudian menanyakan,”Do, ‘bakal menyulitkan’ itu fakta atau autosugesti?” Edo terdiam bingung memikirkan.

Lain lagi, kali ini Jojo bertemu Arlong, dia hidup susah, Jojo yang memang suka baca buku menyarankannya untuk membaca salah satu buku ‘Bangunkan Ogre dalam Dirimu!’ buku itu selalu direview banyak orang sukses yang nyata di Indonia. Arlong marah-marah, mengatakan bahwa buku itu hanya dijual supaya orangnya dapat duit banyak, baca buku itu tidak dapat merubah apapun. Jojo menanyakan pada Arlong,”Long, ‘baca buku tidak merubah apapun’ itu fakta atau autosugesti?” Arlong ngambul-ngambul tidak jelas mengelak menjawab pertanyaan Jojo.

Terakhir kalinya dalam hari itu Jojo bertemu dengan gurunya Pranomo, “Mo, sebenarnya saya bener ndak nanya sama kawan-kawan saya kalau ‘pilihannya’ itu fakta atau autosugesti?” Pranomo ketawa,”Jo kamu tak tanyai sekarang: fakta atau sugesti... menurutmu dua-duanya ada atau orang itu harus milih salah satu?” Jojo kemudian terdiam dan berterimakasih kepada Pranomo lalu pergi.

Jojopun pulang, setelah mandi segar ia pun menuju ke kamarnya, loncat ke kasurnya, menyenyakkan punggungnya, meraih selimut dan memandang bulan dari jendela kamarnya yang terbuka... tentunya tidak lupa sebelum itu dia menyalakan obat nyamuk bakar karena rumahnya dekat sawah.

Jojo tertawa kecil sendiri, kemudian dia berpikir,”Lah saya maunya tidur jendela dibuka, ini aja sekarang gak digigiti nyamuk. Hidup memang pilihan”

Tidak ada komentar :

Posting Komentar